Pemkot Blitar Kejar Target Penyelesaian Proyek Akhir Tahun, Kualitas Jadi Pertanyaan
Menjelang akhir tahun 2024, Pemerintah Kota Blitar tengah bekerja keras mengejar target penyelesaian sejumlah proyek yang sedang berlangsung. Pemkot Blitar memberikan instruksi kepada seluruh rekanan atau pihak ketiga yang terlibat dalam proyek-proyek tersebut agar bisa menyelesaikan pekerjaan mereka pada akhir Desember 2024.
Dengan waktu yang semakin mepet, pihak rekanan diharapkan untuk mempercepat proses pengerjaan guna memenuhi tenggat waktu yang telah ditentukan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Blitar, Erna Santi, menjelaskan bahwa proyek-proyek yang menggunakan anggaran dari perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2024 ini sudah ditetapkan sejak Oktober.
Karena itu, kontrak untuk proyek-proyek tersebut juga harus berakhir pada akhir tahun, sesuai dengan ketentuan yang ada. Hal ini menyebabkan rekanan hanya memiliki waktu kurang dari tiga bulan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Beberapa proyek besar yang sedang dikerjakan di Kota Blitar menggunakan anggaran yang disahkan melalui P-APBD tahun 2024, termasuk proyek perbaikan dan renovasi trotoar di Jalan Mastrip Blitar yang memiliki anggaran sebesar Rp1,3 miliar.
Proyek ini ditargetkan selesai pada tahun ini, namun hingga tanggal 9 Desember 2024, pekerjaan tersebut masih belum selesai. Selain itu, Pemkot Blitar juga sedang melakukan berbagai proyek perbaikan lain, seperti perbaikan drainase di beberapa titik dan pengaspalan jalan yang direncanakan selesai pada akhir tahun 2024 ini.
Walaupun terdapat sedikit keterlambatan dalam beberapa proyek, Dinas PUPR Kota Blitar mengungkapkan optimisme bahwa keterlambatan tersebut masih dapat dikejar.
Erna Santi mengatakan, meskipun ada sedikit penundaan, pihaknya terus memacu proses pengerjaan dengan melakukan pertemuan rutin untuk mengevaluasi penyebab keterlambatan dan mencari solusi agar proyek bisa diselesaikan tepat waktu.
Dalam upaya ini, Pemkot Blitar berkomitmen untuk memastikan agar semua proyek yang sedang dikerjakan bisa selesai maksimal pada akhir tahun 2024, meski terkadang hal tersebut mengharuskan para rekanan untuk bekerja ekstra keras.
Namun, dengan pengerjaan yang dipacu agar selesai tepat waktu, muncul kekhawatiran terkait kualitas hasil dari proyek-proyek tersebut. Masyarakat dan pihak terkait mulai mempertanyakan apakah proyek-proyek tersebut dapat memenuhi standar kualitas yang diinginkan, mengingat waktu yang terbatas untuk menyelesaikannya.
Walaupun demikian, Pemkot Blitar menegaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa proyek yang dikerjakan oleh rekanan dapat selesai tepat waktu dengan kualitas yang sesuai standar. (HEV/YUN)
