Peringatan ulang tahun Republik Indonesia yang ke-78 tahun ini mengambil tema ‘Terus Melaju Menuju Indonesia Maju’ oleh pemerintah.

Dalam pernyataan resmi dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), tema ini mencerminkan semangat bangsa Indonesia untuk terus mengembangkan perjuangan dan pembangunan, dengan kolaborasi untuk memanfaatkan momen ini guna mewujudkan kemajuan Indonesia.

Terkait hal ini, Nurul Ghufron, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, mengungkapkan bahwa konsep menuju Indonesia maju, salah satu kuncinya adalah bebas dari korupsi.

“Impian Indonesia Maju hanya dapat terwujud apabila negeri ini terbebas dari wabah korupsi,” ungkap Ghufron, seperti dikutip pada Jumat (18/8/2023).

Baca juga:  Tuding Ada Laporan yang Salah, Thomas Lembong Melawan Balik

Ghufron menjelaskan bahwa inilah tantangan besar yang harus diatasi bersama oleh seluruh rakyat. “Di sinilah peranan KPK hadir, untuk mengawal dan memastikan langkah pembangunan serta tata kelola pemerintahan guna mewujudkan cita-cita kemajuan Indonesia,” ujar Ghufron.

Transparency International, dalam laporan terbarunya, memperlihatkan bahwa indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia mencapai 34 poin dari rentang 0-100 pada tahun 2022. Angka ini turun sebanyak 4 poin dari tahun sebelumnya.

Penurunan IPK ini juga menyebabkan peringkat global IPK Indonesia mengalami penurunan. Tercatat bahwa pada tahun 2022, Indonesia menempati peringkat ke-110 dalam hal IPK. Pada tahun sebelumnya, peringkat global IPK Indonesia berada di posisi ke-96.

Baca juga:  Didirikan 2 Tahun Lalu, Warung Makan Gratis Kota Blitar Tetap Bertahan

Penurunan IPK Indonesia ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap korupsi di dalam lingkup jabatan publik dan ranah politik di negara ini mengalami penurunan sepanjang tahun yang lalu.

Dengan adanya momen hari kemerdekaan ini, tentu sangat diharapkan kasus-kasus korupsi di Indonesia yang sudah terkuak bisa terungkap siapa dalangnya dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

Editor: Luthfia Azarin

Iklan