Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah mempublikasikan hasil survei terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Blitar 2024. Berdasarkan hasil survei tersebut, pasangan calon nomor urut 1, Rijanto-Beky, terlihat lebih unggul dibandingkan pasangan calon nomor urut 2, Rini-Ghoni.
Menurut rilis LSI Denny JA, pasangan Rijanto-Beky memiliki elektabilitas sebesar 55,0 persen, sementara pasangan Rini-Ghoni hanya memperoleh 27,0 persen. Survei ini dilaksanakan pada tanggal 7-12 Oktober 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan wawancara langsung dengan 440 responden.
Menanggapi hasil survei ini, tim kampanye Rini-Ghoni menyampaikan pendapatnya. Ketua Tim Pemenangan Rini-Ghoni, M. Rifa’i, menegaskan bahwa survei tersebut akan menjadi motivasi untuk terus aktif di lapangan, meskipun ia menyoroti ukuran sampel yang dianggap cukup kecil. Meskipun demikian, pihaknya tidak mempermasalahkan hasil survei tersebut.
“Kami akan semakin berusaha dan bersemangat dengan adanya survei ini, meskipun sebetulnya tidak perlu diberitakan karena sampel yang diambil hanya 440 orang. Namun, kami tetap menghargai hasil tersebut,” ujar M. Rifa’i pada Kamis (24/10/2024).
Lebih lanjut, tim Rini-Ghoni menyatakan bahwa mereka tidak akan terlalu memikirkan hasil survei dari LSI Denny JA dan menolak berspekulasi lebih jauh. Menurut Rifa’i, hasil survei ini justru menjadi pendorong semangat untuk lebih sering turun langsung ke masyarakat.
Salah satu faktor yang meningkatkan elektabilitas pasangan Rijanto-Beky adalah dukungan dari tokoh agama, khususnya Gus Iqdam, yang memiliki popularitas tinggi, mencapai 95,9 persen. Popularitas ini jauh melampaui kandidat lainnya.
Di sisi lain, survei juga menunjukkan bahwa Rini Syarifah memiliki tingkat pengenalan publik sebesar 92,5 persen, lebih tinggi dibandingkan Rijanto (80,7 persen), Beky Herdihansah (78,4 persen), dan Abdul Ghoni (33,0 persen). (Hev/Yun)