Satu perusahaan punya beberapa cara dalam mencari tambahan personal. Selain melakukan proses rekrutmen mandiri dengan membuka lowongan, perusahaan juga bisa menghubungi recruitment agency atau perusahaan khusus untuk head hunting.

Kedua layanan ini memang memberikan jasa rekrutmen, tapi dengan beberapa perbedaan mendasar yang harus diketahui.

Perbedaan Head Hunter Company Dengan Recruitment Agency Dalam Melakukan Rekrutmen

  • Tingkat Senioritas Personel

Umumnya, head hunter company akan mencari fungsionaris atau personal di tingkat eksekutif. Semakin tinggi posisi yang dibutuhkan, maka jasa head hunting jadi lebih berharga dan efisien. Rekrutmen juga dilakukan di balik layar, di mana kandidat yang sudah melalui proses seleksi akan dihubungi untuk proses lebih lanjut.

Bekerja di tingkat senior juga berarti ada jaringan profesional yang mendukung kinerja head hunter. Tidak sedikit eksekutif yang berhasil direkrut setelah sebelumnya membangun relasi dengan headhunter.

Sebaliknya, recruitment agency lebih banyak melakukan rekrutmen untuk staf di tingkat bawah dan menengah. Proses rekrutmen juga dimulai dengan membuka lowongan lalu menyeleksi para pelamar, sebelum mengarahkan kandidat terpilih ke perusahaan.

  • Industri dan Keahlian Spesifik

Recruitment agency Indonesia tidak mencari kandidat dengan kapasitas atau keahlian spesifik. Kriteria yang diberikan cukup generik sehingga bisa menarik lebih banyak kandidat. Seperti misalnya, pengalaman sebagai seorang admin selama minimal 2 tahun.

Baca juga:  Ketahui Tips Menjalankan Puasa Bagi Penderita Sakit Maag

Sering kali, agensi juga tidak memiliki kemampuan pendukung untuk menilai para kandidat dan menyerahkan proses ini kembali ke perusahaan. Karena mencari personil untuk tingkat awal dan menengah, agensi lebih banyak melakukan rekrutmen untuk banyak industri sekaligus.

Dibandingkan rekrutmen yang dilakukan agensi, headhunting jauh lebih spesifik. Kandidat dicari dari sektor industri yang sama dan dipastikan tidak akan ada konflik kepentingan dengan perusahaan sebelumnya.

Keahlian yang dimiliki oleh kandidat juga cukup spesifik dan sudah terbukti. Begitu juga dengan soft skill dan keahlian lain yang banyak dimanfaatkan di tingkat eksekutif.

  • Skala Perusahaan 

Recruitment agency bekerja dengan perusahaan besar maupun kecil. Pada perusahaan besar, fokus rekrutmen lebih banyak ditujukan untuk memenuhi jumlah personel yang dibutuhkan. Sedangkan pada skala yang lebih kecil, agensi rekrutmen akan lebih fokus untuk mendapatkan kandidat yang sesuai dengan kriteria yang diminta.

Baca juga:  Daya Tarik Desa Wisata Serang Blitar, Menikmati Sunset hingga Kulineran

Head hunting lebih sering dilakukan oleh perusahaan dengan skala nasional atau bahkan multinasional. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan posisi jabatan yang cukup tinggi mengharuskan kandidat yang ditarik sudah punya pengalaman berada di perusahaan dengan skala yang sama.

  • Biaya Yang Dikeluarkan 

Menggunakan jasa head hunter company memang bisa jadi cukup mahal. Terlebih lagi ketika bekerja sama dengan firma yang membebankan biaya layanan dari besaran gaji atau bonus yang akan diterima fungsionaris baru.

Walau demikian, agensi juga tidak bisa dibilang jauh lebih terjangkau atau pun hemat. Jumlah staf yang diterima perusahaan dan bertahan juga jadi dasar perhitungan biaya yang dibayarkan.

Tapi dampak yang dihasilkan oleh jasa head hunting jauh lebih besar dan terlihat. Karena kebijakan strategis dan operasional perusahaan bergantung pada fungsionaris yang baru direkrut. 

  • Aktivitas Kandidat

Pada rekrutmen yang dilakukan agensi, kandidat bersikap aktif dalam membagikan resume dengan harapan akan dipanggil untuk ke proses berikutnya. Ini mengakibatkan volume kandidat yang cukup tinggi untuk diseleksi.

Baca juga:  UMLA Sediakan Beasiswa Kuliah Muhammadiyah, Ini Persyaratannya

Volume yang besar juga membuat recruitment agency Indonesia untuk tidak menjaga relasi profesional dengan para kandidat. Artinya, jika agensi membuka lowongan untuk perusahaan yang sama, pelamar harus mengulangi proses dari awal dengan mengirimkan surat lamaran dan resume pekerjaan.

Head hunting bergerak dengan cara yang sangat berbeda. Pertama, headhunter akan menawarkan kepada kandidat tantangan dan fasilitas yang bisa di dapat jika menerima kesempatan tersebut.

Bahkan jika kandidat tidak disetujui oleh klien, head hunter tetap akan menyimpan kontak dan membangun relasi dengan kandidat. Ketika ada kesempatan dari perusahaan lain, head hunter akan kembali bersikap proaktif dan kembali memberikan tawaran.

Semua perusahaan bebas untuk menghubungi dan bekerja sama dengan perusahaan head hunting ataupun agensi rekrutmen. Kelima perbedaan ini menjadi panduan bagi perusahaan dalam memilih mitra rekrutmen yang paling tepat untuk memastikan hasil optimal.

Iklan