Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar saat ini sedang mempercepat pembangunan dua kantor kelurahan, yakni Kelurahan Plosokerep dan Kelurahan Tanggung. Target penyelesaian kedua proyek tersebut ditetapkan pada 20 Desember tahun ini.

Erna Santi selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Blitar menyampaikan bahwa pembangunan ini merupakan langkah penting karena kondisi kantor lama sudah tidak lagi memadai untuk memberikan layanan kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih layak dengan fasilitas yang lebih representatif,” ujarnya pada Senin (18/8/2025).

Baca juga:  Pemkot Blitar Gencarkan Jemput Bola untuk Maksimalkan Penerimaan PBB-P2

Proyek ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 dengan nilai Rp2,6 miliar untuk masing-masing kantor. Erna menegaskan, penyediaan sarana baru diharapkan dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih nyaman sekaligus efisien.

Ia juga menuturkan bahwa salah satu kendala utama pada kantor lama adalah keterbatasan lahan parkir yang langsung berbatasan dengan jalan raya. “Situasi tersebut kerap membuat warga kurang merasa aman dan nyaman ketika datang,” jelasnya.

Selain memperhatikan desain, pemerintah juga menyesuaikan luas bangunan dengan kondisi lahan. Khusus Kelurahan Tanggung, kantor baru dirancang berbentuk letter “L” dan akan dilengkapi gudang beras sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan.

Baca juga:  Jadi Otak Sindikat Judi Online di Kamboja, Perempuan Asal Blitar Dibekuk

“Kami tidak hanya membangun ruang administrasi, tetapi juga menambahkan gudang beras agar kebutuhan warga bisa terfasilitasi,” tambah Erna.

Dengan adanya fasilitas ini, Pemkot Blitar berharap pelayanan di dua kelurahan tersebut bisa semakin maksimal, baik dari sisi administrasi maupun pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. (IND/SAN)

Iklan