Proyek revitalisasi Alun-Alun Kota Blitar yang tengah berlangsung kini hanya menyisakan dua pekan sebelum batas waktu selesai. Namun, hingga saat ini, progres pembangunan dan perbaikan titik nol kota tersebut baru mencapai 65 persen.

Proyek tahap kedua ini menelan anggaran hingga Rp1,4 miliar yang diharapkan dapat mempercantik kawasan alun-alun, menjadikannya destinasi wisata gratis yang dapat dinikmati oleh warga dan wisatawan.

Menurut Jajuk Indihartati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar, progres yang masih berada di angka 65 persen disebabkan oleh beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan, seperti pemasangan pagar, lampu dekoratif, dan elemen lainnya.

Baca juga:  Tarif Parkir di Kota Blitar Resmi Naik, Berikut Rinciannya

“Begitu semua elemen tersebut dipasang, kita yakin progresnya akan langsung meningkat,” jelas Jajuk pada Jumat (06/12/2024).

Tahap kedua dari revitalisasi ini mencakup renovasi pagar, pemasangan lampu-lampu dekoratif yang memperindah area alun-alun, pembangunan lintasan lari untuk mendukung aktivitas warga, serta penggantian tiang bendera yang sebelumnya dianggap kurang sesuai.

Tiang bendera yang ada saat ini memiliki tinggi sekitar 12 meter, sementara tiang bendera yang baru akan disesuaikan dengan standar yang lebih tinggi, yakni 15 meter, yang sebanding dengan tiang di lapangan upacara Istana Negara.

Baca juga:  Silaturahim dengan Warga Tulungagung, Venna Melinda Minta Doa Untuk Maju ke Senayan

Meskipun ada beberapa tantangan dalam pengerjaan proyek ini, Jajuk optimis proyek ini akan selesai tepat waktu. “Insyaallah, semuanya akan selesai sesuai jadwal,” katanya.

Sebelumnya, pada tahap pertama revitalisasi yang berlangsung tahun lalu, DLH Kota Blitar mengalokasikan anggaran sekitar Rp2,7 miliar untuk revitalisasi bagian selatan titik nol kota, yang telah selesai dengan hasil yang cukup memuaskan.

Kini, proyek tahap kedua ini diharapkan dapat menambah daya tarik alun-alun Blitar sebagai ruang publik yang lebih modern dan nyaman bagi masyarakat. (HEV/YUN)

Baca juga:  26 Warga Blitar Hibahkan Tanah Senilai 20 Miliar ke Negara untuk Madrasah

Iklan