Cabang olahraga paralayang di Kabupaten Blitar mulai melakukan persiapan guna menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Seperti pada edisi sebelumnya, mereka akan mengirimkan dua atlet putra dan dua atlet putri untuk berlaga dalam kompetisi bergengsi tersebut.

Bayuk Marsudi selaku Ketua Paralayang Kabupaten Blitar menyatakan bahwa persiapan tim sudah dimulai sejak awal tahun. Latihan rutin dilakukan setiap akhir pekan, yaitu pada hari Sabtu dan Minggu di Pantai Modangan, Desa Donomulyo, Kabupaten Malang. Lokasi ini dipilih karena kondisi anginnya yang cocok untuk latihan lepas landas serta pendaratan para atlet.

Baca juga:  Pilih Mengalah dari Menpora, Yunus Nusi: Saya Tidak Pantas Jadi Waketum PSSI

Menurut Bayuk, sesi latihan dimulai dari Bukit Waung sebagai titik lepas landas sebelum atlet mendarat di Pantai Modangan. Pola latihan ini diterapkan secara teratur agar para atlet terbiasa dengan medan yang akan mereka hadapi saat kompetisi. Dengan demikian, mereka dapat meningkatkan keterampilan serta kesiapan mental dalam menghadapi perlombaan.

Selain latihan mingguan, tim paralayang Blitar juga berencana mengadakan pemusatan latihan atau training center (TC) sebagai bagian dari persiapan yang lebih intensif. TC ini dijadwalkan berlangsung setelah perayaan Idul Fitri dengan tujuan meningkatkan intensitas latihan serta memperdalam teknik dan strategi bertanding.

Baca juga:  Mengulas Tuntas tentang Mini Soccer: Sejarah dan Perbedaannya dengan Futsal

Dalam ajang Porprov sebelumnya, atlet paralayang dari Blitar menunjukkan performa yang cukup baik. Tahun ini, Bayuk optimis timnya dapat kembali bersaing dengan daerah lain dan mencapai hasil yang lebih maksimal.

Oleh karena itu, berbagai aspek persiapan, baik dari segi teknik maupun mental, terus dimatangkan agar para atlet berada dalam kondisi terbaik saat pertandingan berlangsung.

Dengan program latihan yang terstruktur dan persiapan yang matang, tim paralayang Kabupaten Blitar siap menghadapi tantangan di Porprov 2025. “Training center akan dimulai setelah Lebaran, namun latihan rutin tetap berjalan seperti biasa setiap akhir pekan. Kami berharap para atlet bisa memberikan hasil terbaik dan membawa pulang medali untuk Kabupaten Blitar,” tutup Bayuk. (IND/SAN)

Iklan