Pemkot Blitar Siaga 24 Jam, Antisipasi Penjarahan Aset Pemerintah

Kantor DPRD Kota Blitar (sumber gambar: koranmemo.com)

Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai memperketat pengamanan pascakerusuhan yang sempat terjadi di depan Polres Blitar Kota. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi tindakan anarkis hingga penjarahan yang belakangan marak terjadi di sejumlah wilayah.

Kantor Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Blitar menjadi salah satu titik yang mendapat perhatian khusus. Hal ini lantaran, pada beberapa kejadian sebelumnya, aksi anarkis kerap menjadikan kantor DPRD sebagai sasaran. Kendati demikian, OPD lain juga diimbau tetap waspada serta meningkatkan keamanan di masing-masing kantor.

Baca juga:  Ribuan Warga Serbu Kampung Coklat Blitar untuk Rayakan Tradisi Pasembahan Kakao

“Khusus untuk kantor DPRD memang menjadi prioritas, sehingga pengamanan harus lebih ketat. Namun, kantor OPD lainnya tetap wajib meningkatkan pengamanan hingga malam hari,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Blitar, Toto Robandiyo, Senin (1/9/2025).

Pengamanan yang dimaksud mencakup penjagaan selama 24 jam. OPD juga dapat menyiagakan personel tambahan agar pengawasan berjalan efektif hingga malam dan dini hari.

“Jika biasanya sudah ada petugas jaga malam, OPD bisa menyiagakan ASN lain untuk membantu menjaga kantor. Bisa dilakukan secara bergantian setiap harinya,” tambahnya.

Baca juga:  HUT ke-80 RI di Blitar Jadi Momentum Perkuat Persatuan dan Gotong Royong

Lebih lanjut, Toto menegaskan bahwa pengamanan tidak hanya difokuskan pada bangunan kantor, tetapi juga pada aset-aset penting di dalamnya.

“Terutama aset yang rawan rusak atau berisiko hilang. Jika memungkinkan dipindahkan ke tempat lebih aman, silakan. Misalnya kendaraan dinas maupun dokumen atau arsip penting,” jelasnya.

Menurut Toto, pengamanan aset tidak berarti harus mengosongkan kantor sepenuhnya. Namun, aset-aset vital sementara bisa ditempatkan di kantor OPD lain agar lebih aman.

“Seperti di kantor sekretariat DPRD, mobil maupun sepeda motor dinas kami minta untuk diamankan di OPD lain. Tujuannya agar aset tetap terjaga dari potensi anarkis dan penjarahan,” tegasnya.

Baca juga:  Amankan Lebaran, Ratusan Knalpot Brong dan Ribuan Botol Miras Dimusnahkan

Selain penguatan pengamanan, Bakesbangpol juga meminta seluruh OPD membantu mengimbau masyarakat agar turut menjaga kondusifitas di lingkungan masing-masing. Orang tua diminta lebih aktif mengawasi anak-anak agar tidak terpengaruh ajakan-ajakan yang mengarah pada tindakan anarkis. (HEV/YUN)

Iklan