Menjelang akhir tahun, Jalur Lintas Selatan (JLS) di Blitar diperkirakan akan menjadi akses utama wisatawan menuju deretan pantai selatan yang sedang populer.
Meski belum resmi dibuka, JLS dianggap sebagai rute tercepat menuju destinasi seperti Pantai Serang, Pantai Tambakrejo, dan Pantai Pudak.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Blitar telah mempersiapkan langkah antisipasi guna menghadapi kemungkinan lonjakan wisatawan di jalur ini.
Kepala Dishub Blitar, Agus Santosa, menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan pengelola wisata untuk memitigasi potensi kepadatan pengunjung.
“Kami juga menjalin kerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memetakan titik-titik rawan bencana, seperti risiko tanah longsor,” ungkapnya pada Selasa (17/12/2024).
Langkah antisipasi lain meliputi pemasangan rambu-rambu di lokasi rawan bencana, koordinasi lintas instansi, serta pemantauan aktif jalur wisata.
Sebagai jalur strategis, JLS menghubungkan sejumlah pantai selatan di Blitar, seperti Pantai Banteng Mati, Pantai Serang, Pantai Serit, Pantai Pudak, dan Pantai Tambakrejo.
Dengan waktu tempuh hanya sekitar 15 menit, jalur ini menawarkan akses cepat yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. (HEV/YUN)