Berita terbaru melaporkan bahwa pohon beringin di Alun-alun Kota Blitar yang telah berusia ratusan tahun. Pohon tersebut roboh karena hujan deras dan angin kencang. Kejadian ini menyebabkan lapak-lapak pedagang kaki lima di sisi timur alun-alun terkena imbasnya dengan total 10 orang tertimpa oleh reruntuhan pohon yang besar itu.

Ketika hujan deras mulai mengguyur Kota Blitar sekitar pukul 14.00 diikuti oleh angin kencang, pohon beringin di Alun-alun Kota Blitar tidak mampu bertahan dan roboh.

Baca juga:  Pelaku Meninggal Dunia, Begini Kronologi Peristiwa Penembakan di Kantor MUI

Kepanikan muncul karena sejumlah warga yang sedang makan dan berteduh di lapak pedagang di sisi timur alun-alun tiba-tiba menjadi korban saat pohon jatuh.

Agus Suherli selaku Kepala BPBD Kota Blitar menjelaskan bahwa peristiwa ini terjadi setelah wilayah Kota Blitar dilanda hujan deras dan angin kencang selama beberapa jam.

Pohon beringin yang sudah tua tersebut diduga menjadi lapuk sehingga tidak mampu menahan tekanan angin dan hujan deras waktu itu. Dampaknya, pohon tersebut roboh dan menimpa sejumlah lapak pedagang.

Baca juga:  Gelontorkan 3,7M, Disperkim Rehabilitasi 188 Rumah Tidak Layak Huni di Blitar

Terkait korban jiwa, Agus menyebutkan bahwa beberapa orang mengalami luka-luka karena tertimpa tenda. Meskipun jumlah korban belum dapat dipastikan, mereka telah dibawa ke RSUD Mardi Waluyo untuk mendapatkan perawatan medis.

Tim gabungan dari BPBD Kota Blitar bersama dengan DLH Kota Blitar, anggota TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya telah melakukan proses pembersihan, termasuk pemangkasan bagian pohon yang menimpa tenda pedagang kaki lima.

Agus menambahkan bahwa langkah-langkah selanjutnya akan dikoordinasikan untuk menentukan pohon mana yang perlu dipangkas dan tindakan apa yang perlu diambil dalam penanganan lanjutan.

Iklan