Seiring dengan ketakutan atas kegagalan pada bank-bank AS setelah runtuhnya Silicon Valley Bank (SVB), pembelian aset-aset safe-haven justru menguat. Hal ini berimbas pada harga emas yang juga menguat tajam di akhir perdagangan Senin atau Selasa (14/3/2023) pagi.

Harga logam mulia tersebut membukukan keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut menjadi menduduki di level tertinggi selama enam pekan. Untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, kontrak emas paling aktif melambung hingga 49,30 dolar AS atau 2,64%, lalu ditutup pada 1.916,50 dolar AS per ounce.

Setelah diperdagangkan, mampu menyentuh level tertinggi sesi di 1.918,30 dolar AS dan terenda di 1.875,70 dolar AS. Emas berjangka melonjak sebanyak 32,60 dolar AS atau 1,78% menjadi 1.867,20 dolar AS pada Jumat (10/3) lalu.

Baca juga:  Singgung Tema HUT Kemerdekaan, KPK: Kalau Indonesia Mau Maju, Harus Bebas Korupsi

Sebelumnya pada Kamis (9/3), terangkat 16 dolar AS atau 0,88% menjadi 1.834,60 dolar AS. Sempat jatuh pada Rabu (8/3) dengan 1,40 dolar AS atau 0,08% menjadi 1.818,60 dolar AS.

Saham-saham perbankan turun begitu tajam akibat kegagalan Silicon Valley Bank. Sedikitnya, ada 20 bank regional menghentikan perdagangannya pada Senin (13/3) pagi, sebab saham mereka turun sangat drastis. Gejolak di industri perbankan tersebut mendorong para investor beralih ke emas sebagai tempat berlindung yang aman.

Tindakan Regulator AS

Menanggapi hal ini, regulator AS telah melakukan tindakan dan pemerintahan Biden juga memastikan tidak akan ada lagi bencana perbankan di AS yang memicu kambuhnya krisis keuangan. Akan tetapi, investor gelisah yang mencari aset-aset safe-haven pada Senin (13/3/2023), mengirimkan harga logam kuning ke level tertinggi enam bulan.

Baca juga:  Keseruan Outing Class PAUD ABA 4 Kota Blitar ke Radio Mayangkara

Pemerintah akan memastikan simpanan bank orang-orang Amerika tetap aman dan negara tidak mengalami krisis keuangan lagi, ujar Biden kepada media pers di Gedung Putih.

“Kecemasan para pedagang dan investor meningkat untuk memulai minggu perdagangan ini, menyusul akhir pekan yang penuh gejolak setelah Silicon Valley Bank runtuh di akhir pekan lalu,” ucap analis dan penulis Jim Wyckoff di situs web dealer loga mulia, Kitco.

Kepala Strategi Teknis di SKCharting.com, Sunil Kumar Dixit mengatakan, krisis SVB telah membawa pesona kembali ke emas, namun sambil menunggu rilis IHKI, koreksi mungkin saja terjadi.

Baca juga:  Libur Panjang, Penumpang Penuhi Stasiun Blitar untuk Bepergian

Emas menemukan dukungan tambahan di tengah penurunan indeks dolar AS serta imbal hasil obligasi pemerintah AS. Para investor pun sedang menunggu rilis laporan indeks harga konsumen pada Selasa (14/3).

Logam mulia lainnya, yaitu perak untuk pengiriman Mei terangkat 1,417 dolar AS atau 6,91%, menjadi ditutup pada 21,923 dolar AS per ounce. Lalu, platinum untuk pengiriman April menguat pada 42,70 dolar AS atau 4,44%, menjadi menetap pada 1.004,90 dolar AS per ounce.

Kontributor: Arin Al-Aziz
Editor: Luthfia Azarin

Iklan