Seorang anak perempuan berusia delapan tahun berinisial APN, warga Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar dilaporkan menghilang selama dua hari dan hingga kini belum ditemukan. Keluarga mulai panik setelah korban tidak kunjung pulang sejak Rabu (19/11) dan akhirnya melapor kepada pihak berwenang pada Jumat (21/11) sore.

Wahyudi selaku Kepala BPBD Kabupaten Blitar membenarkan adanya laporan mengenai hilangnya bocah tersebut. Menurut penuturannya, pihak keluarga telah melakukan pencarian secara mandiri selama dua hari, namun upaya tersebut belum membuahkan hasil sehingga mereka meminta bantuan BPBD serta aparat kepolisian.

Baca juga:  Jelang Arema FC vs Malut United, Rumput Stadion Soepriadi Blitar Sudah Sesuai Standard

“Keluarga sudah berusaha mencari sejak hari Rabu, tetapi tidak menemukan keberadaan anak tersebut. Karena itu, kemarin mereka melaporkannya pada kami dan kepolisian,” jelas Wahyudi pada Sabtu (22/11/2025).

Berdasarkan keterangan keluarga dan saksi, APN terakhir terlihat sedang bermain air hujan di depan rumah. Setelah itu, saksi melihat dirinya berjalan menuju arah Sungai Proyek Jaten yang letaknya sekitar 100 meter dari rumah. Dugaan sementara, anak tersebut kemungkinan terbawa arus sungai atau pergi ke tempat lain yang belum diketahui.

Baca juga:  Anggaran BTT Blitar Dipangkas Hingga Rp10 Miliar, BPBD Pastikan Kesiapsiagaan Tetap Terjaga

BPBD Kabupaten Blitar telah menurunkan personel untuk melakukan pengecekan lokasi terakhir yang diduga menjadi arah pergerakan korban serta menggali keterangan tambahan dari warga sekitar. Upaya pencarian akan terus dilakukan dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.

Saat menghilang, APN mengenakan baju berwarna ungu dan celana kuning. Ia juga memiliki ciri khas berupa kesulitan atau keterlambatan dalam berbicara. Hingga kini, petugas masih melakukan pemantauan intensif dan mengupayakan pencarian di lapangan. Wahyudi menegaskan bahwa timnya akan terus mengoptimalkan proses pencarian agar keberadaan korban segera ditemukan. (IND/SAN)

Iklan