Kebiasaan duduk terlalu lama adalah masalah umum di era modern, terutama bagi Sobat yang bekerja di kantor atau sering menghabiskan waktu di depan komputer.

Meskipun terlihat sepele, duduk terlalu lama dapat membawa berbagai risiko kesehatan yang serius. Berikut ini beberapa bahaya duduk terlalu lama yang perlu Sobat ketahui.

Risiko Penyakit Jantung

Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Ketika Sobat duduk dalam waktu yang lama, aliran darah melambat dan otot tidak membakar banyak lemak.

Hal ini bisa menyebabkan penumpukan asam lemak di pembuluh darah, yang berkontribusi pada penyakit jantung dan stroke.

Masalah Pencernaan

Duduk terlalu lama setelah makan dapat menyebabkan masalah pencernaan. Posisi duduk dapat menekan perut dan memperlambat proses pencernaan, yang bisa menyebabkan masalah seperti mulas, refluks asam, dan sembelit.

Baca juga:  Cegah Diri dari Penyakit Tuberculosis dengan Cara Ini

Nyeri Punggung dan Leher

Posisi duduk yang tidak ergonomis atau terlalu lama duduk tanpa peregangan dapat menyebabkan ketegangan otot dan nyeri pada punggung dan leher.

Hal ini sering kali disebabkan oleh postur yang buruk dan kurangnya dukungan untuk tulang belakang.

Obesitas dan Penambahan Berat Badan

Duduk terlalu lama mengurangi aktivitas fisik yang penting untuk membakar kalori. Ini bisa menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan hipertensi.

Diabetes Tipe 2

Kurangnya aktivitas fisik akibat duduk terlalu lama dapat menyebabkan resistensi insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa berdiri atau bergerak lebih sering sepanjang hari dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi risiko ini.

Baca juga:  Waspada! Sudah 99 Kasus Suspek Flu Singapura Ditemukan di Kabupaten Blitar

Kesehatan Mental

Duduk terlalu lama juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Sobat. Kurangnya aktivitas fisik dan interaksi sosial dapat meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.

Aktivitas fisik diketahui dapat melepaskan endorfin, hormon yang membantu meningkatkan suasana hati.

Risiko Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker usus besar dan kanker payudara.

Meskipun mekanisme pastinya belum sepenuhnya dipahami, kurangnya aktivitas fisik dianggap sebagai faktor yang berkontribusi.

Varises

Duduk terlalu lama dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan varises atau pembuluh darah yang melebar dan membengkak. Varises bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, serta mengganggu penampilan.

Pembekuan Darah

Duduk terlalu lama, terutama selama perjalanan panjang dengan mobil atau pesawat, dapat meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah di kaki, yang dikenal sebagai trombosis vena dalam (DVT).

Baca juga:  Obat Antihistamin: Kapan dan Bagaimana Harus Digunakan?

DVT bisa berbahaya jika bekuan darah bergerak ke paru-paru, menyebabkan emboli paru.

Duduk terlalu lama dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan yang serius, mulai dari penyakit jantung hingga masalah pencernaan dan kesehatan mental. Untuk menjaga kesehatan, penting bagi Sobat untuk mengurangi waktu duduk dan lebih sering bergerak.

Cobalah untuk berdiri dan berjalan setiap jam, gunakan meja berdiri, atau lakukan peregangan ringan secara teratur. Dengan memahami bahaya duduk terlalu lama, Sobat dapat membuat pilihan yang lebih bijak untuk mendukung kesehatan jangka panjang.

Yuk dapatkan informasi selengkapnya terkait obat, suplemen, vitamin, artikel kesehatan, dan seputar kefarmasian dengan mengunjungi laman https://pafimuarabungo.org/ sebagai laman resmi organisasi Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Iklan