Polisi di Kediri telah berhasil mengamankan tujuh truk yang dilengkapi dengan sistem suara besar pada saat karnaval di Kecamatan Plosoklaten. Tindakan ini dilakukan karena adanya potensi bahwa truk-truk tersebut dapat memicu persaingan suara yang mengganggu, serta menimbulkan ketidaknyamanan bagi penduduk setempat.

Meskipun polisi telah memberikan imbauan untuk tidak menggunakan sistem suara besar, imbauan tersebut tidak diindahkan oleh para pelaku. Sebagai respons terhadap hal ini, Polsek Plosoklaten yang dipimpin oleh Iptu Dwi Widodo bersama dengan tim dari Polres Kediri melakukan penghadangan terhadap truk-truk tersebut sebelum truk-truk tersebut mencapai garis start karnaval.

Baca juga:  Ambil Keputusan Perppu Ciptaker, DPR Gelar Rapat Paripurna Hari Ini

“Sebanyak tujuh truk telah diamankan dan diarahkan untuk memasuki lapangan Pranggang, agar tidak ikut serta dalam iring-iringan karnaval,” demikian diungkapkan oleh Kasat Samapta Polres Kediri, AKP Agus Sudarjanto, pada hari Minggu, tanggal 20 Agustus 2023.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa saat ini ketujuh truk tersebut telah dievakuasi dan berada di Lapangan Pranggang. Mereka sedang dalam tahap pendataan untuk kemudian dikenai sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Agus menegaskan bahwa praktik persaingan suara, atau yang dikenal dengan istilah “battle sound,” saat ini dilarang dalam segala jenis kegiatan. Langkah ini diambil karena dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat secara umum.

Baca juga:  Lantai 2 Pasar Legi Kota Blitar Terlihat Mangkrak dan Sepi Peminat

“Apapun alasan yang ada, penggunaan battle sound tidak diizinkan, kecuali penggunaan sistem suara yang sewajarnya saja, tanpa mengganggu kenyamanan dan ketertiban masyarakat,” tambah Agus.

Saat ini, Agus memastikan bahwa seluruh truk tersebut telah tidak lagi mengeluarkan suara bising. Truk-truk tersebut juga tidak akan berpartisipasi dalam iring-iringan karnaval yang tetap akan berlangsung sesuai rencana.

“Dengan syukur, pendekatan persuasif yang dilakukan berhasil membuahkan hasil. Semua truk yang dilengkapi dengan sistem suara saat ini telah diamankan dan tidak lagi mengeluarkan suara bising,” jelasnya.

Baca juga:  Rahmat Santoso Mundur dari Wakil Bupati Blitar, Inilah Alasannya

Editor: Luthfia Azarin

Iklan